Selamat datang di web dukuh gupit-sempor (Kebumen) www.gupitankebumen.blogspot.com

SKS

(SAUDARA KITA SEMUA)

Rabu, 22 Maret 2017

Apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan dusun gupit ini? Yux intip…..


 Mungkin langsung saja ya :
1. Perlu membuat program/kegiatan-kegiatan rutin yang aktif.
2. Perlu membentuk kelembagaan/kepengurusan program kegiatan tersebut.



Dalam hal ini perlu adanya struktur organisasi yang terdiri dari :
Ketua                                     : RT/RW (dibantu oleh 1 orang)
Bendahara Keuangan            : 1 Orang
Bagian Kebersihan                : 1 orang (dibantu oleh 1 orang)
Bagian Sarana Lingkungan   : 1 orang (dibantu oleh 1 orang)
Bagian Kemasyarakatan        : 1 orang (dibantu oleh 2 orang)
Bagian Dokumentasi             : 1 orang

Lalu apa tugas-tugas kelembagaan tersebut?

Ketua (RT/RW) mempunyai tugas :
  1. Menjalanankan arahan dari Kepala Desa untuk kepentingan masyarakat gupit 
  2. Menjalankan program-program yang terkait pengembangan dusun gupit.
  3. Melaksanakan kebutuhan administrasi masyarakat gupit.
  4. Membuat laporan kegiatan setiap bulan.
  5. Dan tugas lainnya.
Bendahara Keuangan mempunyai tugas :
  1. Menyimpan penerimaan dana masyarakat gupit. 
  2. Mengelola kebutuhan dana untuk lingkungan dusun gupit.
  3. Segala penerimaan dan pengeluaran diwajibkan ada bukti tertulis.
  4. Melaporkan saldo kas setiap pertemuan (jumlah penerimaan, jumlah pengeluaran dan sisa saldo) baik secara lisan dan tertulis.
Bagian Kebersihan mempunyai tugas :
  1. Membuat jadwal kerja bakti secara bergilir.
  2. Membuat rincian biaya untuk pelaksnaaan kerja bakti (jika diperlukan) yang mana dilaporkan kepada Ketua RT/RW serta Bendahara Keuangan.
  3. Menentukan lokasi tempat kerja bakti.
  4. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan dusun gupit.
  5. Melaporkan pelaksanaan kegiatan setiap bulan. 

Bagian Sarana Lingkungan mempunyai tugas :
  1. Mengurus lampu-lampu penerangan jalan.
  2. Membuat rincian biaya untuk penerangan lampu jalan yang mana dilaporkan kepada Ketua RT/RW serta Bendahara Keuangan.
  3. Mengurus perbaikan sarana lingkungan dan jalan.
  4. Melaporkan pelaksanaan kegiatan setiap bulan. 

Bagian Kemasyarakatan mempunyai tugas :
  1. Menerima laporan kebutuhan masyarakat dusun gupit.
  2. Menyusun jadwal pertemuan pengelola kelembagaan dusun gupit.
  3. Membuat jadwal acara (lomba-lomba).
  4. Melaporkan pelaksanaan kegiatan setiap bulan. 

Bagian Dokementasi mempunyai tugas : 
  1. Memfoto setiap kegiatan-kegiatan dusun gupit.
  2. Menyimpan file dokumentasi yang selanjutnya melaporkan hasil dokumentasi kepada pengembang blog untuk diunggah kedalam blog dusun gupit.
  3. Membuat laporan secara tertulis hasil kegiatan/pertemuan yang selanjutnya dilaporkan kepada RT/RW serta pengembang blog dusun gupit.
Sekian dan terima kasih, sudah meluangkan waktu untuk membaca post ini, silahkan berikan komentar yang positif.
Salam Kasih dan Sejahtera dari kami Keluarga Besar Gupit (KBG).
Share:

Bagaimana membangun desa yang baik bahkan maju?


Desa?..

Apa sih itu desa?
Ya, sekiranya setiap telinga mendengar kalimat itu rasanya tidak jauh dari pikiran bahwa desa itu "ketertinggalan jauh, kehidupan sederhana dan serba tradisional”.

Tapi rasanya semua itu sudah tidak lagi berlaku untuk era saat ini, karena saat ini sudah banyak desa yang berlomba-lomba menjadikan desa mereka yang “Asri Modern”.

Lalu apa itu “Asri Modern”?
Pada intinya saja desa Asri Modern mencakup menjaga kualitas alam hijau dengan perkembangan teknologi modern, ya memang tidak bisa dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya yang memiliki teknologi serba canggih tetapi untuk seukuran desa hal sederhana yang belum dimiliki desa-desa lain itu sudah menjadi kebanggaan tersediri.

Lalu apakah faktor utama bahkan terdepan untuk menjadikan desa maju?
Sekiranya hanya ada 3 unsur pokok, yaitu :
1.       Rasa Kemauan
2.       SDM (Sumber Daya Manusia)
3.       Dana

Mari kita uraikan ke-3 unsur diatas.

Pertama yaitu “Rasa Kemauan”
Ini adalah faktor paling utama karena menyakut hati nurani seseorang, yang mana sekiranya sudah banyak beban hidup tetapi harus mau berpartisipasi membangun desa.
Tentu tidak semua individu masyarakat ikhlas ada keniatan untuk hal ini, tetapi bukan tidak mungkin jikalau sudah merasakan perubahan pada lingkungan menjadi lebih baik.
Ya minimal turut mendoakan yang terbaik bagi lingkungan.

Kedua yaitu “SDM (Sumber Daya Manusia)”
Jika sudah dilandasi faktor utama diatas, sudah cukup menjadi penyeimbang untuk berpartisipasi setiap kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan desa/dusun yang ditempati.
Akan banyak kegiatan yang memerlukan dukungan semua kalangan masyarakat dalam hal ini, karena perubahan terjadi atas adanya tindakan oleh individu/kelompok tertentu.

Terakhir yaitu “Dana”
Zzttt kalo sudah urusan yang satu ini aja mesem-mesem sendiri deh hehehhe…
Tapi ada sih yang cemberut hehehe…..haduhh maaf jadi kemana-mana nih ngomongnya…hihi
Baiklah langsung saja.
Ini adalah salah satu rudal terdepan dan tersulit, eittss kok rudal hehe…ahh sudahlah intinya semacam itu.
Ya pasti timbul pertanyaan, darimanakah dana itu?
Tentu juga terpikirkan apakah tidak ada dana desa?
Ya, tentu semua itu ada tetapi tidak mungkin dana desa untuk melakukan perkembangan desa, secara penggunaan dana desa sifatnya untuk umum yang memang benar-benar sudah kondisi darurat seperti jembatan runtuh, perbaikan irigasi jalan dan juga perbaikan sarana yang penting.
Tetapi itupun lebih sering menggunakan dana dan daya secara swadaya mengingat kebutuhan untuk umum sudah harus terpenuhi.
Sekiranya harus terbentuk yang namanya “Swadaya Masyarakat Mandiri”, lalu apakah ini?
Ini adalah program partisipasi dana dari masyarakat, yang mana setiap kepala keluarga berpartisipasi (iuran) untuk program peningkatan/kemajuan perkembangan desa, ya semua itu dilakukan semampunya.
Ini harus dikelola secara jelas siapakah yang menyimpan/mengelola, siapakah yang berhak mengeluarkan serta bagaimanakan target tujuannya.
Yang mana harus dibuatkan SPP (Surat Penunjukan Pengurus) untuk lebih legalitas dalam pengelolaan administrasi, mengingat pertanggungjawabannya besar karena atas nama masyarakat.


 Sekian dan terima kasih, sudah meluangkan waktu untuk membaca post ini, silahkan berikan komentar yang positif.

Salam Kasih dan Sejahtera dari kami Keluarga Besar Gupit (KBG).
Share:

Jumat, 17 Maret 2017

Silaturahmi Keluarga Besar Gupit di TMII Jakarta

Assalamu'alaikum Wr.Wb


Ini adalah pertemuan keluarga besar gupit kesekian kalinya, upzz kok keliatan orangnya sedikit hehe...
iya memang kegiatan ini belum diramaikan seluruh masyarkat gupit, lohh kenapa??
ya kami-kami ini sedang memulai membangun arti penting kekeluargaan se-Dusun kami, emang bisa??
ya tentu bisa dong, sebab hal besar pasti dimulai dari hal kecil, untuk itulah kami yakin suatu saat nanti masyarakat kami akan menjadi kompak untuk mewujudkan Dusun yang lebih maju, Wow Mantap hehe...

 Memang ga mudah, tapi minimal ada kemauan yang gigih terlebih dahulu.. Apalagi sebagian besar masyarakat kami tinggal di pedesaan jadi sangat sulit memang untuk membuat ajang silaturahmi yang besar kalau dilakukan di Jakarta, upzz berarti ga akan pernah terjadi dong?? ohh tidak juga, tentu ada waktu yang memang bisa mengumpulkan kami semua "ya hari itu adalah setiap perayaan Idul Fitri (lebaran)" Amin YRA.

 Lalu apa kegiatan dalam silaturahmi kali ini?
Ya sederhana saja, hanya pertemuan, perbincangan tentang sedikit bagaimana kedepan dan dilanjutkan acara arisan kecil, karena kita saat ini sedang proses membangun arti kebersamaan, arti solidaritas dan persaudaraan.

Baiklah sekian terima kasih, sudah mau meluangkan waktu tuk mengetahui kegiatan kami ini..
salam Kasih dan Sejahtera dari kami Keluarga Besar Gupit (KBG).
Share:

waktu

Sudahkah Anda Sholat?

Label